Wednesday, August 1, 2018

Memahami Sistem Rangka Manusia


Cara rangka manusia yakni rangkaian tulang yang memberikan manusia bentuk, struktur, gerak, dan perlindungan. Rangka juga berfungsi sebagai penghasil sel darah merah dan mineral, serta cakap melepaskan hormon yang dibutuhkan supaya tubuh berfungsi dengan bagus. Kenali metode rangka manusia beserta penyakitnya yang mungkin terjadi.

Manusia terlahir dengan 300 tulang. Tetapi seiring dengan bertambahnya umur, sebagian tulang menyatu, sehingga saat dewasa menjadi terdapat 206 tulang di dalam tubuh manusia. Tiap-tiap tulang berperan penting supaya segala mekanisme tubuh berfungsi dengan bagus.

Tak seperti organ lainnya di dalam tubuh, komposisi tulang kuat dan padat. Tulang juga berfungsi dalam memproduksi sel-sel darah, serta memiliki syaraf dan pembuluh getah jernih sendiri. Fungsi metode rangka manusia yakni sebagai berikut:

Menopang dan memberi bentuk tubuh
Tulang memberikan bentuk tubuh seperti bentuk rahang dan tinggi badan. Tulang juga menopang tubuh supaya manusia dapat berdiri tegak atau duduk.

Sebagai alat gerak
Tulang bersama-sama dengan otot dan sendi menyokong pergerakan tubuh, sehingga manusia dapat menjalani kesibukan sehari-hari, seperti berjalan, menulis, dan makan.

Melindungi organ penting
Tulang melindungi organ-organ penting, seperti otak, paru-paru, dan jantung.

Memproduksi sel darah
Sumsum tulang yakni komponen tulang yang berfungsi menjadikan sel darah. Sumsum tulang yang bertekstur lunak dapat ditemukan pada rongga sebagian tulang tertentu. Kecuali menjadikan sel darah, sumsum tulang juga menolong menghancurkan sel-sel darah yang telah tua.

Menaruh mineral
Cara rangka manusia menyimpan dua mineral penting, yakni kalsium dan fosfor. Kalsium dan fosfor dibutuhkan sel untuk dapat berfungsi dengan bagus, lebih-lebih sel syaraf dan otot.

Ketika kadar kalsium dan fosfor di dalam darah tak sesuai dengan yang dibutuhkan, hormon paratiroid akan memegang kekurangan tersebut dengan mengambilnya dari tulang. Ini artinya, tulang ibarat sebuah bank yang menyimpan kalsium dan fosfor, yang dapat diambil saat dibutuhkan. Tetapi apabila cadangan kalsium dan fosfor telah menipis karena terlalu acap kali diambil, tulang akan menjadi keropos sehingga rentan mengalami patah tulang.

Ragam-ragam Tulang
Menurut formatnya, tulang terbagi menjadi:

Tulang pipih
Tulang pipih memiliki permukaan yang datar dan lebar. Tulang pipih di antaranya tulang tengkorak, tulang rusuk, tulang rahang bawah, tulang belikat, dan tulang dada (sternum).

Tulang panjang
Tulang panjang berbentuk lurus dan tipis. Tulang yang tergolong tulang panjang yakni humerus (tulang lengan atas), femur (tulang paha), radius (tulang pengumpil), ulna (tulang hasta), dan tulang kering.

Tulang pendek
Tulang pendek cenderung kecil dan berbuku. Memiliki termasuk ke dalam kelompok ini di antaranya patella (tulang lutut), dan tulang-tulang kaki dan tangan.

Tulang tak beraturan (irregular)
Contohnya bentuk yang tak sesuai dengan ketiga ragam tulang di atas. Tak yakni tulang belakang. Tak ketinggalan, enamel gigi juga tergolong ke dalam tulang. Enamel gigi melindungi syaraf dan jaringan halus di dalam gigi, dan pun lebih kuat serta lebih bendung lama daripada tulang.

Kecuali itu, ada persendian yang yakni daerah bertemunya dua tulang. Ada sendi yang dapat digerakkan, ada pula yang tak. Sendi bergerak memungkinkan manusia untuk mengerjakan gerakan seperti membungkuk, menulis, menekuk, dan berputar.

Salah satu ragam sendi yang paling utama yakni sendi engsel. Sendi engsel terdapat pada siku dan lutut, serta yang kecil terdapat pada jari tangan dan kaki. Sendi ini hanya dapat membuka atau menekuk secara satu arah. Cara lain dari sendi bergerak yakni sendi peluru pada pinggul dan bahu, serta sendi pelana pada telapak tangan. Sendi peluru memungkinkan pergerakan ke segala arah, meski sendi pelana membuat kita dapat bergerak, melainkan pergerakannya terbatas.

Gangguan dan Kelainan Cara Rangka Manusia

Skoliosis, kifosis, dan lordosis yakni sebagian istilah kelainan tulang yang paling awam. Akhirnya gangguan dan kelainan pada metode rangka lainnya yakni:

Fraktur
Fraktur yakni kerusakan tulang dapat berupa retak atau patah sehingga memengaruhi fungsinya.

Osteomielitis
Osteomielitis yakni infeksi pada tulang. Infeksi dapat terjadi karena adanya infeksi pada komponen tubuh lain yang menyerang tulang, atau karena komplikasi dari operasi.

Rakitis
Rakitis yakni pertumbuhan tak normal pada si kecil yang disebabkan kekurangan vitamin D.
Osteoporosis
Osteoporosis lebih mengancam wanita karena jumlah sel tulang wanita lebih sedikit daripada pria. Menopause juga berperan dalam meningkatnya risiko terkena osteoporosis.

Akromegali
Akromegali disebabkan oleh kelebihan jumlah hormon pertumbuhan (growth hormone) dalam tubuh. Merupakan, terjadi pertumbuhan berlebihan pada tulang, lebih-lebih pada wajah, lengan, dan kaki.

Fibrous dysplasia
Kelainan tulang langka di mana jaringan seperti luka tumbuh pada tulang yang normal. Jaringan ini dapat melemahkan tulang dan mengakibatkan kerusakan jaringan.

Osteogenesis imperfecta
Lazimnya penyakit pengaruh kelainan genetika yang menyebabkan seseorang terlahir dengan tulang yang rapuh dan tak terwujud dengan bagus. Kelainan langka ini bersifat bawaan.

Kanker tulang
Kiat kanker tulang berasal dari kanker pada organ lain, seperti prostat, paru-paru, ginjal, atau payudara, yang kemudian menyebar ke tulang.

Cara untuk Menjaga Kesehatan Cara Rangka Manusia

Tulang akan kehilangan tenaganya seiring dengan pertambahan umur. Oleh karena itu, kita perlu berupaya untuk menjaga energi tulang dengan mengerjakan perlindungan dan menjalani gaya hidup sehat. Caranya:

Meskipun makanan tinggi kalsium
Kalsium tak hanya diperoleh dari susu, melainkan juga dari keju, yoghurt, ikan sarden, ikan salmon, bayam, brokoli, dan tahu. Orang dewasa disarankan menerima asupan kalsium minimal 1.000 mg per hari. Kebutuhan pada si kecil-si kecil yang masih dalam masa pertumbuhan butuh lebih banyak, yakni 1.300 mg per hari.

Memenuhi keperluan vitamin D
Vitamin D dibutuhkan untuk menyerap kalsium. Orang dewasa disarankan menerima vitamin D minimal 600 IU per hari. Jika ini naik menjadi 800 IU setelah berusia 71 tahun. Vitamin D terdapat pada minyak ikan, ikan tuna, susu, dan kuning telur. Vitamin D juga dapat diperoleh dari sinar sang surya pagi. Menggunakan cemas keperluan vitamin D tak tercukupi, Anda dapat mengkonsumsi suplemen.

Ketika perlindungan saat berkendara dan berolahraga
Itu bersepeda atau mengendarai motor jangan lupa untuk senantiasa mengaplikasikan helm. Cara juga saat bermain sepatu roda dan skateboard, tambahkan perlindungan di pergelangan tangan, serta bantalan pada siku dan lutut.

Rutin berolahraga
Cara rangka manusia memang dirancang untuk menahan beban. Akhirnya tulang pun cakap menahan beban sebanyak dua hingga kali berat tubuh. Tetapi, tulang mesti terus dilatih supaya tak kehilangan tenaganya, melalui olahraga seperti latihan beban, berenang, jogging, tenis, badminton, atau kesibukan simpel seperti berjalan kaki dan naik-turun tangga. Kebiasaan tersebut dapat menolong memperlambat pengeroposan tulang dan membangun tulang yang kuat.

Hindari rokok dan alkohol
Penelitian menampilkan bahwa rokok dapat menurunkan kepadatan tulang. Cara minum minuman beralkohol juga dapat meningkatkan risiko terkena osteoporosis. Jika ini kemungkinan disebabkan oleh alkohol yang dapat mengganggu absorpsi kalsium.

Cara rangka manusia menyokong pergerakan Anda seumur hidup. Jaga kesehatannya supaya Anda dapat bebas bergerak hingga tua. Menggunakan mengalami keluhan pada tulang, konsultasikan pada dokter ortopedi supaya dapat menerima penanganan yang pas.

Memahami Sistem Rangka Manusia

Cara rangka manusia yakni rangkaian tulang yang memberikan manusia bentuk, struktur, gerak, dan perlindungan. Rangka juga berfungsi seba...